Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Redaksi Olemah pada tanggal 05 Juni 2023
YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Menteri energi Israel pada Senin 5 Juni 2023 menyuarakan penentangan terhadap gagasan Arab Saudi mengembangkan program nuklir sipil.
Seperti dilansir Reuters, program ini sebagai bagian dari hubungan yang dimediasi oleh Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan kedua negara.
The New York Times melaporkan pada Maret bahwa program semacam itu merupakan salah satu syarat Riyadh untuk kesepakatan normalisasi dengan Israel. Pejabat Arab Saudi dan AS belum mengkonfirmasi hal itu.
Menunjuk preseden seperti Irak dan Libya, Israel telah lama khawatir bahwa tetangga yang berpotensi bermusuhan dapat menggunakan energi nuklir sipil dan proyek lain yang dikembangkan di bawah Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) 1970 sebagai kedok untuk pembuatan bom rahasia.
"Secara alami, Israel tidak mendorong hal-hal seperti itu. Saya tidak berpikir Israel harus menyetujui hal-hal seperti itu," kata Menteri Energi, Israel Katz, kepada Ynet TV ketika ditanya tentang prospek program nuklir sipil Saudi sebagai bagian dari kemungkinan hubungan bilateral.
Israel mengatakan pekan lalu pihaknya akan berkonsultasi dengan Washington mengenai kesepakatan AS-Saudi yang memengaruhi keamanan nasionalnya.
Israel, yang berada di luar NPT sukarela dan mengklaim tidak memiliki energi nuklir, dipercaya secara luas memiliki senjata nuklir.(Tempo)
0 Komentar