Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Organisasi Amal di Pakistan Bagi-bagi Makanan Gratis di Bulan Ramadan

 Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Berita lelemuku pada tanggal 08 April 2023

ISLAMABAD, LELEMUKU.COM - Ratusan keluarga menunggu makanan yang dibagikan pada acara makan malam massal untuk berbuka puasa Ramadan, di kota Karachi di Pakistan. Acara ini diselenggarakan oleh organisasi kesejahteraan lokal.

Di antara orang-orang yang antre adalah seorang buruh bernama Mazhar Iqbal dan putrinya. Ia mengatakan makanan menjadi sangat mahal di Pakistan, sehingga banyak pekerja yang tidak punya pilihan selain menghadiri acara amal semacam ini untuk bertahan hidup.

"Saya berterima kasih kepada organisasi-organisasi yang telah menyelenggarakan jamuan makan massal ini, yang bisa membuat mereka bertahan," ujar Mazhar Iqbal kepada Associated Press.

JDC Foundation adalah salah satu organisasi yang menyiapkan makanan di berbagai tempat di seluruh Karachi, termasuk rumah sakit pemerintah, melalui kontribusi dari para donatur.

Makananan untuk sahur di bulan Ramadhan, juga disediakan.

"Para mahasiswa dari universitas-universitas besar di Karachi bekerja sebagai relawan untuk kami. Tim kami mengelola berbagai hal, termasuk jenis dan jumlah makanan. Para donatur menanggung biaya sehari-hari. Misalnya, seorang donatur akan memberi tahu mereka bahwa dia mensponsori makanan untuk 40.000 orang," ujar Zafar Abbas, pendiri JDC Foundation.

Walau begitu, jumlah sumbangan tahun ini berkurang dalam jumlah yang besar dibandingkan sebelumnya. Menurut Zafar, beberapa pengusaha telah melaporkan bahwa mereka juga tidak mampu membayar pekerja mereka.

Seorang ibu rumah tangga bernama Shabana Khan juga termasuk di antara mereka yang menyambut dukungan dari acara buka puasa bersama tersebut. Katanya:

"Harga barang-barang sangat mahal. Mereka tidak mampu membeli makanan untuk di rumah. Itulah sebabnya mereka semua harus datang ke acara tersebut. Kami tidak punya pilihan. Kualitas makanan yang diberikan sangat baik," pungkas Shabana Khan. (VOA)

Posting Komentar

0 Komentar