Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

OJK dan BI Minta Masyarakat Papua Tingkatkan Keamanan Transaksi QRIS

  Artikel diedit dan dipublikasikan oleh admin lelemuku pada tanggal 20  April 2023

JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean meminta masyarakat tingkatkan keamanan transaksi menggunakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

“Lebih berhati-hati lagi dengan melihat konfirmasi terhadap hasil QRIS,” ujar dia kepada Lelemuku.com pada Kamis, 13 April 2023. 

Hal itu ia sampaikan menanggapi kasus penempelan QRIS Palsu pada kontak amal di sejumlah masjid yang dilakukan oleh M Iman Mahlil Lubis (39) di kawasan Jakarta. Menurut Hutahaean, sebelum transaksi berhasil pengguna QRIS harus mengecek kecocokan kembali nama pemilik Merchant. 

“Konfirmasi dulu jika tidak sesuai dengan nama merchant, hasil QRIS segera disampaikan,” sarannya. 

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Papua, Juli Budi Winantya memastikan bahwa penggunaan sistem QRIS di Tanah Papua tetap aman dan tidak perlu dikhawatirkan.

“Untuk Papua penggunaan QRIS tetap aman dan belum ada laporan penyalahgunaan ya,” kata dia pada Selasa, 18 April 2023. 

BI Papua terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan bekerja sama dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP), Asosiasi Sistem Pembayaran (ASPI), PJP, Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP), dan PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) untuk untuk membantu sosialisasi penggunaan QRIS dan menelusuri potensi adanya modus serupa pada pedagang lain.

Sama halnya dengan Hutahaean, Winantya juga mengimbau masyarakat yang menggunakan pembayaran QRIS harus lebih berhati-hati dan teliti dalam melakukan pembayaran serta pemilik merchant harus melakukan pemeriksaan QR Codenya secara berkala untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan QRIS. 

“Masyarakat agar terus meningkatkan keamanan QRIS sesuai dengan perkembangan teknologi,” imbau dia. 

QRIS adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh BI dan ASPI yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia dan dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindai kode QR. (Laura Sobuber)

Posting Komentar

0 Komentar