Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Redaksi lelemuku pada tanggal 22 April 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menandatangani kesepakatan dengan Ernst & Young untuk mengaudit keuangan dalam organisasi sepak bola di Indonesia tersebut. Perusahaan audit kenamaan berbasis di London, Inggris, mendapat tuas untuk melakukan audit forensik atas pencatatan keuangan federasi.
Erick Thohir bergerak cepat setelah menyatakan akan melakukan audit keuangan dalam tubuh PSSI. Hanya berselang sehari, ia meneken kerja sama dengan Ernst & Young untuk menjalankan agenda tersebut.
Laki-laki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menilai bahwa audit diperlukan setelah muncul kisruh soal hadiah uang untuk PSM Makassar yang keluar sebagai juara Liga 1 2022-2023. "Ini bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensi dalam pemberian hadiah juara Liga 1," ujar Erick Thohir dalam rilis PSSI, Jumat, 21 April 2023.
728-90-copy-2-Koran
"Lalu, ditengarai ada juga ketidakjelasan dalam manajemen keuangan di PSSI. Maka, saya langsung tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan pihak Ernst & Young Indonesia untuk mengadakan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI," ujar dia menambahkan.
Persoalan manajemen keuangan di tubuh pengelola sepak bola nasional mencuat. Itu setelah muncul masalah ketidakkonsistenan pemberian bonus juara Liga 1 yang dilakukan operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Kesimpangsiuran kerja sama antara PT LIB dengan PSSI membuat Erick Thohir ingin mengaudit
Menurut Erick, hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun pelaksanaan kompetisi atau operator liga. Dia pun ingin memeriksa agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, terbuka, transparan, dan akuntabel.
"Sudah pasti kami semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang kerusial ini terbuka. Apalagi sepak bola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," kata dia.
Pada Rabu, 19 April 2023, Erick Thohir memberikan bonus uang ke PSM Makassar selaku juara Liga 1 2022-2023. Tim berjuluk Juku Eja telah memastikan sebagai kampiun dan hanya mendapatkan hadiah trofi tanpa uang.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, mengatakantidak ada uang hadiah untuk tim juara Liga 1 sejak 2018. Dia mengatakan bahwa Persija Jakarta dan Bali United, yang sebelumnya menjuarai Liga 1, juga mengalami hal yang sama. "Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub. Sampai saat ini semua klub memahami hal tersebut. Patut diketahui, kesepakatan ini sudah muncul sejak musim 2018," kata dia.
Tak ingin menjadi polemik berlarut, Erick Thohir memutuskan akan memberikan hadiah berupa uang kepada PSM atas pencapaiannya. Dia menilai bahwa para pemain, pelatih dan staf lainnya sudah bekerja keras untuk meraih hasil terbaik di Liga 1 2022-2023. Mereka layak mendapatkan apresiasi. PSM pun mendapatkan guyuran bonus senilai Rp 2 miliar. (Tempo)
0 Komentar