Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

VG Emaus Bermazmur Lapas Abepura Beri Rp80 Juta untuk Penerjemahan Alkitab Bagi Koroway

 Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Redaksi Lelemuku #1 pada tanggal 06 Februari 2023

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Anthonius M Ayorbaba menyatakan pihaknya memberikan kado khusus kepada masyarakat Papua pada Hari Pekabaran Injil (HPI) sekaligus ulang tahun Papua Christian Center (PCC) yang ke-1 di Auditorium Uncen Abepura, Kota Jayapura. Minggu 5 Februari 2023 malam.

Acara yang dilaksanakan dengan mengadakan ibadah syukur bersama masyarakat ini, sekaligus digunakan sebagai momen untuk menyerahkan persembahan untuk Penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Suku Korowai di wilayah Papua Selatan dengan rincian Rp.9.454.000 dari kotak aksi, Rp. 100.000.000 dari Full Gospel Regional Papua, Rp.80.000.000 dari hasil penjualan Album Emaus Bermazmur, Rp.1.080.000, dari sumbangan individu, dan Rp10.000.000, dari sumbangan Hozea Murib yang merupakan Staf Ahli Gubernur Papua.

"Sejak tahun 2017, kami bersama memulai mengeluarkan album Emaus Bermazmur Volume ke-2. Album ini dikhususkan untuk membantu Suku Korowai dalam penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa mereka. Hasil dari penjualan album ini, serta sumbangan dari berbagai pihak, telah mencapai total Rp200.534.000 (dua ratus juta lima ratus tiga puluh empat ribu rupiah)," jelas Ayorbaba pada Senin 6 Februari 2023.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga pelayanan yang dirancangkan bersama ini dapat terwujud dan memberikan manfaat kepada semua pihak.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pdt. Alberth Yoku, S.Th, yang menciptakan lagu "Kudengar Suara Yesus Memanggil Diriku". Lagu ini menggambarkan perjalanan menuju Koroway yang dinyanyikan oleh personil Emaus Bermazmur Volume ke-2. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Alex Baikole dari Studio Syaiclop Production," ucap dia.

Ayorbaba mengatakan HPI tahun ini merupakan momen bersejarah dimulainya proses kehadiran Tuhan terhadap daerah yang belum terjangkau dan terpinggirkan melalui berbagai program-program yang lakukan termasuk pembuatan Alkitab berbahasa Korowai yang diinisiasi oleh para narapidana yang ditanganinya.

"Proses penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Suku Korowai dimulai karena visi yang Tuhan Yesus berikan melalui narapidana dari Lapas Abepura. Doa dari narapidana ini membawa harapan bahwa suatu saat nanti, orang Korowai akan dapat membaca Alkitab dalam bahasa mereka sendiri. Hal ini adalah bukti bahwa Allah dahsyat dan api Injil terus menyala dari Tanah Papua. Tuhan Yesus baik, dahsyat, dan luar biasa. "God is Good," tutup dia.

Terkait ibadah syukur kali ini, dijelaskan bahwa pihaknya hanya mewujudkannya dalam waktu yang singkat yakni 8 hari. Panitia sukses menyelenggarakan berbagai program diantaranya pembangunan Menara Doa untuk Kota Jayapura, pemutaran film dalam berbagai bahasa daerah di berbagai Lapas, kunjungan kasih ke 8 panti asuhan di Kabupaten dan Kota Jayapura.

Ayorbaba menambahkan Kegiatan panitia yang sudah dilakukan adalah dialog tentang Pekabaran Injil di LPP RRI Jayapura pada 3 Februari 2023 dengan dirinya sebagai narasumber bersama Wakil Ketua 3 PCC, Pdt James Wambrauw.

"Tanggal 5 - 15 Februari 2023 panitia akan memberikan pelayanan pendaftaran perseorang perorangan gratis kepada 200 UMKM yang ada di jemaat-jemaat di gereja-gereja di Tanah Papua,” ujar dia.


Selain itu, pihaknya juga akan melakukan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) untuk seluruh lapas di Papua dan Papua Barat (Pabar) yang dikoordinir oleh Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Gereja-Gereja Papua Barat (PGGPB).

"Semua kegiatan dalam iven pelayanan Pekabaran Injil ini dikhususkan untuk masyarakat yang terpinggirkan, terlupakan dan terpenjara serta anak-anak di panti asuhan dan Yayasan Tuna Netra Humania," ungkap dia. (Laura Sobuber)

Posting Komentar

0 Komentar