Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Berita Terbaru pada tanggal 03 Januari 2023
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - BMKG Papua mengajak warga di Jayapura untuk tidak panik dengan informasi menyesatkanyang mengklaim adanya air pasang atau tsunami di pesisir pantai, pasca gempa 4.9 pada 2 Januari 2022 dan ratusan gempa susulan.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V, Yustus Rumakiek mengatakan hingga saat ini belum ada peralatan yang dapat memperkirakan di mana, seberapa besar, dan kapan akan terjadi gempa bumi secara akurat sebelum peristiwa tersebut terjadi.
"Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura, hasil pengamatan untuk wilayah perairan Utara Jayapura tanggal 1-2 Januari 2023 sebagai berikut: Pasang-surut muka air laut sebelum dan setelah kejadian gempa bumi hingga tanggal 2 Januari 2023 pukul 23:59 WIT terpantau normal dan tidak ada perubahan signifikan. Demikian juga untuk suhu muka air laut, terpantau normal. Tidak ada perubahan yang signifikan sebelum dan setelah kejadian gempa bumi hingga tanggal 2 Januari 2023 pukul 23:59 WIT," jelas dia dalam rilis media pada 3 Januari 2023
Dengan kesimpulan yang menegaskan tidak adanya ancaman air pasang dan tsunami tersebut, dia berharap agar masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan normal dan tidak ditakuti dengan informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
"Harap masyarakat tidak terpancing dengan informasi-informasi hoax dari sumber tidak kredibel. Ikuti arahan dari pihak berwenang. Diimbau kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan terkait gempa bumi M4,9 Kota Jayapura tanggal 2 Januari 2023 melalui kanal sosial media BMKG Papua (Instagram dan Twitter @InfoBMKGPapua), kanal sosial media BMKG (@infoBMKG), Website BMKG (www.bmkg.go.id), dan aplikasi InfoBMKG yang dapat diunduh melalui AppStore dan PlayStore," kata dia.
Sebelumnya beredar informasi yang mengklaim adanya
"Malam ini sampai dengan pagi nanti kemungkinan besar Ada goncangan besar lagi akibat Gempa tektonik yg akan terjadi lgi di wilayah laut jayapura.Hasil penyelidikan Dan olah data dari beberapa laut di sekitar jayapura masih terjadi air pasang yg belum normal Dan suhu air laut yg sedikit panas, Dan utk mlm ini air laut terlihat sangat tenang tanpa Ada gelombang," klaim informasi yang beredar di media sosial tersebut.
Tulisan itu juga mengklaim bahwa PLN akan memadamkan listrik jika terjadi gempa, serta dari kepolisian yang menghimbau adanya gelombang tsunami dengan bunyi alarm.
"Kalau malam ini Ada terjadi goncangan lgi akan terjadi pemadaman listrik di seluruh kota jayapura utk mengantisipasi timbulnya korban2 akibat kosleting listrik. Info dari kepolisian Apabila malam ini Ada goncangan besar yang berpotensi Gelombang TSUNAMI maka akan Ada bunyi ALARM utk seluruh masyarakat kota jayapura yg bertempat tinggal di daerah2 pesisir pantai utk segera melakukan Evakuasi. Demikian info ini utk tetap waspada," klaim info tersebut.
0 Komentar