Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Redaksi lelemuku pada tanggal 16 Desember 2022
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kroasia dan Maroko akan kembali bertarung di Piala Dunia 2022. Kali ini kedua kesebelasan akan menjalani pertandingan untuk memperebutkan posisi ketiga setelah sama-sama gagal ke final.
Kroasia yang menjadi finalis Piala Dunia 2018 takluk di tangan Argentina 3-0 di laga semifinal. Sedangkan Maroko harus mengubur mimpinya untuk melaju lebih jauh setelah dihentikan oleh sang juara bertahan Prancis dengan skor 2-0.
Duel Kroasia vs Maroko bakal digelar di Stadion Khalifa International, Al Rayyan, Qatar, Sabtu, 17 Desember 2022, mulai 22.00 WIB. Stadion berkapasitas 45 ribu orang itu akan menjadi panggung terakhir bagi Hakim Ziyech dan kawan-kawannya di Piala Dunia ini.
Maroko mencatat sejarah sebagai negara Afrika dan Arab pertama yang tembus ke semifinal Piala Dunia. Meski gagal melangkah ke partai puncak, tim asuhan Walid Ragragui tetap mendapatkan penghormatan dari pendukungnya usai kekalahan mereka melawan Prancis.
Pertandingan Kroasia vs Maroko sebelumnya terjadi di fase grup. Ketika itu, Ziyech dan rekan-rekannya berhasil menahan imbang tanpa gol finalis Piala Dunia Rusia empat tahun lalu itu. Pertahanan mereka yang solid tak mampu ditembus Luka Modric dan kawan-kawannya.
Regragui mengungkapkan bahwa tidak akan mudah menyiapkan tim untuk pertandingan melawan Kroasia pada Sabtu nanti. Membangkitkan semangat pemain setelah kegagalan mereka ke final, menurut dia, bukan perkara mudah.
"Akan sulit secara mental. Saya akan memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak bermain dan kami akan berusaha merebut tempat ketiga," kata Regragui seperti dikutip dari Reuters.
"Yang penting adalah kami menampilkan penampilan yang bagus untuk tim kami dan sepak bola Maroko tidak jauh dari level teratas."
Maroko melangkah ke semifinal dengan mengalahkan tiga tim top dunia, yakni Belgia 2-0 di fase grup, Spanyol dengan adu penalti 3-0 setelah bermain imbang tanpa gol di babak 16 besar, serta menyingkirkan Portugal 1-0 di perempat final.
Di satu sisi, Kroasia lolos ke fase gugur hanya dengan satu kemenangan di babak penyisihan grup, yakni mengalahkan Kanada 4-1 dengan dua hasil imbang tanpa gol melawan Maroko dan Belgia. Dengan hasil itu, semula seperti hal yang tak mungkin bagi mereka mencapai final beruntun.
Namun, melalui kerja keras dan kegigihannya, Kroasia berhasil memenangi dua laga berikutnya, dengan drama adu penalti, atas Jepang dan Brasil yang difavoritkan sebagai juara. Di semifinal, mereka tak mampu menaklukkan Argentina yang dipimpin kapten Lionel Messi yang sedang dalam performa terbaik.
"Berbicara secara realistis, sebelum dimulainya turnamen, kami semua akan menerima untuk mencapai semifinal. Tapi, kami mulai memimpikan trofi," kata gelandang Kroasia, Lovro Majer.
"Tetao saja, kami akan memberikan semua yang kami miliki pada hari Sabtu dan mencoba memenangkan medali perunggu."
Bagi Kroasia, ini adalah kesempatan terakhir bagi generasi emas mereka. Pelatih Zlatko Dalic telah menyampaikan bahwa sebagian besar pemain yang tampil di Piala Dunia ini tidak akan bermain lagi untuk edisi berikutnya.
"Saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus tetap menegakkan kepala, bangga memberikan yang terbaik dan siap, kami harus bersiap untuk bertanding memperebutkan posisi ketiga," kata Dalic.
"Tidak ada kesalahan pada orang-orang kami, saya mengucapkan selamat kepada mereka atas semua yang telah mereka lakukan di Piala Dunia ini. Sekarang kami harus bangkit, melupakan semuanya dan mencoba memenangkan medali perunggu."
Duel kedua Kroasia vs Maroko di Piala Dunia 2022 ini tentu akan berbeda dengan pertemuan mereka sebelumnya di fase grup. Kedua tim sama-sama akan berusaha bangkit setelah kegagalan mereka meraih kemenangan di semifinal. (Tempo)
0 Komentar