Berita Terbaru

6/recent/ticker-posts

Federasi Sepak Bola Iran akan Tuntut AS karena Hapus Lambang Republik Islam

 Artikel diedit dan dipublikasikan oleh Berita lelemuku pada tanggal 28 November 2022


TEHERAN, LELEMUKU.COM - Penasihat hukum federasi sepak bola Iran mengatakan negaranya akan menuntut Amerika karena menghapus lambang Republik Islam Iran dari bendera negara itu dalam unggahan di media sosial.


“Tindakan terhadap bendera Republik Islam Iran itu bertentangan dengan hukum dan moralitas internasional, dan kami akan memperjuangkan ini lewat komite moralitas FIFA. Mereka harus bertanggung jawab,” ujar Safiollah Faghanpuour.

Menjelang pertandingan kedua negara dalam ajang Piala Dunia hari Selasa nanti (29/11), Federasi Sepak Bola Amerika mengunggah bendera nasional Iran di media sosial tanpa lambang Republik Islam itu. Itu dilakukan, katanya, sebagai dukungan atas para pengunjuk rasa di Iran.

Akun Twitter tim putra Amerika menampilkan spanduk hijau anggota kedua tim di kelompok babak penyisihan di mana bendera Iran hanya merupakan warna hijau, putih dan merah – tanpa simbol Republik Islam Iran yang berwarna merah. Hal serupa juga terlihat di akun Facebook dan Instagram yang menjabarkan total poin sejauh ini dalam grup itu.

Dalam sebuah pernyataan hari Minggu (27/11), Federasi Sepak Bola AS mengatakan mereka memutuskan melepas bendera resmi di akun media sosial untuk menunjukkan dukungan “bagi perempuan di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia mereka.”

Pemerintah Iran menanggapi dengan menuduh Amerika menghapus nama Tuhan dari bendera nasional mereka.

Faghanpour di Doha mengatakan “Pastinya mereka (tim sepak bola AS, red) ingin mempengaruhi performa tim nasional kami dalam pertandingan berikutnya melawan Amerika.”

Tidak adanya lambang di bendera Iran itu terjadi sementara berlangsung demonstrasi menentang pemerintah Iran pascakematian Mahsa Amini, 22, perempuan yang meninggal dalam tahanan polisi pada 16 September lalu, tiga hari setelah ditangkap polisi moral karena tidak mengenakan jilbab secara benar.

Menurut para aktivis HAM di Iran, rangkaian demonstrasi di Iran telah menewaskan sedikitnya 450 orang, sementara lebih dari 18.000 orang telah ditangkap.

Pendukung propemerintah melambai-lambaikan bendera itu, dan meneriaki mereka yang memprotes kematian Amini. Lainnya melambai-lambaikan bendera Iran yang memiliki lambang singa dan matahari, lambang mantan pemimpin sebelumnya, mendiang Shah Mohammad Reza Pahlevi.(VOA)

Posting Komentar

0 Komentar