DEKAI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan melalui Dinas Perikanan dan Pertanian membuka lahan sawah guna penanaman padi secera serentak di Kampung Muara, Distrik Dekai pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Hadir Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Ketua I dan II Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Yahukimo Nehemia Elopore dan Yoel Iklai, Kapolres Yahukimo, Kodim 1215 Yahukimo, Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab.
Selanjutnya, Kepala Stastistik Yahukimo, Ketua Darma wanita Yahukimo beserta rombongan, para pekerja yang bertugas di dinas pertanian dan seluruh masyarakat Dekai.
Dinas Perikanan dan Pertanian Yahukimo, Samule Bongga menyampaikan beberapa permintaan masyarakat dan dinas terkait kepada Bupati Yahuli tentang kendaraan operasional dan jalan tembus agar dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2022.
“Supaya dari hilir sampai hulu kita kerja, karena sudah promosi sawah kami ini sampai Presiden Republik Indonesia Hj. Joko Widodo melalui Kepala KSP Muldoko yang juga sedang buka sawah di Morotai, Sulawesi. Beliau akan membantu kita dengan bibit,” kata dia.
Kemudian Bupati Yahukimo Didimus Yahuli meminta masyarakat fokus secara sistematis, berkualitas, jangka panjang dengan adanya pembinaan terhadap petani dengan menjaga lahan.
“Supaya lahan tetap terjaga, bagaimana kita jaga irigasi supaya air tetap tersalur, bagaimana kita tetap jaga pasar supaya penjualan tetap lancar, bagaimana kita jaga gudang supaya barang bisa tersimpan dengan baik ini harus di pikirkan secara sistematis,” sebutnya.
Yahuli berharap Dinas Perikanan dan Pertanian mampu menangkan visi dan misi Bupati dan Wabup Yahukimo, yaitu membuat masyarakat menjadi mandiri.
Menurutnya penanaman padi sawah itu akan menjadi sawah percontohan, dimana harus diolah oleh masyarakat setempat secara langsung.
Bupati merencakana tahun 2023, pihaknya akan membuka gudang besar untuk memasok semua hasil pertanian masyarakat dan hal itu mampu meningkatkan perekonomian para petani dan masyarakat juga tidak kekurangan bahan makanan.
“Masyarakat jangan malas kerja dan menunggu uang desa, kalau tidak keluar marah-marah. Saya mohon maaf dana desa itu bukan punya kita, itu uang pemerintah pusat. Maka itu kita harus kerja kebun , buka sawah supaya ada pemasukan dengan cara jual hasil dan bisa konsumsi sendiri,” ajak dia.
Pada kesempatan itu, Bupati Didimus Yahuli menyerahkan alat berat untuk pengelolaan sawah yang diberikan oleh Partai Nasdem sebanyak 4 unit. Sementara 2 unit lainnya masih dalam perjalanan menuju Dekai. (Olemah)
0 Komentar