JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Bupati Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Didimus Yahuli membenahi daerah tersebut pasca banjir dna tanah longsor akibat meluapnya beberapa anak sungai setelah hujan deras di beberapa distrik pada Juli 2022.
“Kami bukan hanya banjir, satu bulan berturut-turut itu kami ada tanah longsor di beberapa kecamatan dan kebun masyarakat dan sebagainya sudah kena longsor,” ujar dia kepada media di Gedung Negara Provinsi Papua pada Senin, 22 Agustus 2022.
Yahuli mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan social berupa beras, merelokasi tempat tinggal.
Menurutnya kini masyarakat di daerah tersebut sudah kembali beraktifitas dengan normal, perputaran ekonomi kembali lancar sesuai dengan moto daerah ‘Terwujudnya masyarakat Yahukimo yang Damai dan Sejahtera’.
“Banjir Yahukimo sudah kami lakukan amdal dan belum bisa disebut sebagai banjir besar. Karena hujan berturut-turut, sehingga terjadi penyumbatan di pembuangan arus besar. Tetapi sudah kami atasi,” kata dia.
Yahuli pun menambahkan pihaknya sedang memprogramkan Yahukimo sebagai sentra ketahanan pangan di wilayah Papua pegunungan dengan mengupayakan percepatan tanam padi di lahan 100 hektar pata tahun 2022.
Yahukimo memiliki sumber air yang melimpah dan dapat dimanfaatkan bagi pembangunan Pembangkit Listrik Tenagan Mikro Hidro (PLTM) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Dekai. Selain itu, perekonomian di daerah itu ditopang oleh sector pertanian, yaitu tanam padi dan perikanan air tawar.
“Kemarin 26 Agustus, kami baru saja menanam sawah serentak di 60 hektar, tahap berikutnya 40 hektar,” tambahnya. (Laura Sobuber)
0 Komentar