DEKAI, LELEMUKU.COM - Akibat hujan seharian, perkotaan Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan mengalami banjir pada Sabtu (30/7/2022) pagi.
Beberapa lokasi yang terkena hujan 24 jam ini adalah jalan dan lingkungan yang berada di dekat kali-kali di pertokoan dan rumah warga di jantung Kota Dekai.
Banjir sendiri terjadi akibat tumpukan sampah yang bertumpung di saluran drainase atau got di sekitar perkotaan.
Hal ini diperparah dengan adanya sumbatan akibat material pembangunan pertokoan dan perumahan warga yang dibangun tidak beraturan.
Salah satu bangunan yang terkena dampak itu adalah Toko Saudara yang dibangung berdekatan dengan selokan.
Selain di kawasan pertokoan, genangan air akibat hujan ini juga membuat kebun masyarakat berpotensi gagal panen.
Cuaca hujan ini sendiri sudah terjadi selama kurang lebih 1 bulan 2 Minggu, mulai dari bulan Juni sampai dengan Juli 2022. Hujan rata-rata terjadi lebih dari 12 jam.
Dekai atau Sumohai yang awalnya didiami oleh Suku Momuna merupakan daerah rawa yang penuh dengan air. Sebelum Pekabaran Injil di Lembah Momuna warga setempat membuat rumah mereka diatas pohon.
Setelah Pemerintah Kabupaten Yahukimo di tetapkan Ibu Kota Dekai Sumohai, barulah orang mulai membangun rumah ditanah, sebelum membangun harus timbun dulu dengan pasir.
Daerah rawa tersebut kemudian dibangun oleh Pemkab Yahukimo sehingga menjadi kawasan perkotaan dengan Bandar Udara Nop Goliat Dekai, bandara yang diresmikan Presiden Jokowi dengan mendaratkan Pesawat Kepersidenan pada tahun 2016 silam serta 2 pelabuhan kapal laut yakni Pelabuhan Induk Logbon dan Pelabuhan Distrik Suru-suru. (Olemah)
0 Komentar